RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sejak mengantikan AKP Subhan Amin sebagai Kapolsek Pulau Haruku, pada awal Februari 2022, Iptu Julkisno Kaisupy, gerilya mendatangi kampung-kampung di kecamatan itu.
Kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, untuk memberi imbauan agar warga tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Kali Desa Wassu, disambangi mantan Kapolsek Leihitu itu.
Kapolsek bersama empat anak buahnya, mengunakan speedboat datang ke Wassu. Pergi ke daerah ini harus mengunakan jakurr laut.
Tiba di sana, Kapolsek Julkisno Kaisupy disembut Raja Wassu dan peringkatnya.
Beristirahat sejenak di rumah raja, Kapolsek pun menuju Gereja Immanuel guna memberi arahan kepada jemaat.
Di hadapan jemaat Gereja Immanuel, Julkisno Kaisupy minta agar sebisa mungkin menghindari minuman keras.
“Kepada masyarakat yang suka mengkomsumsi miras untuk kurangi ataupun berhenti mengkomsumsi. Karena sebagian besar kejahatan ataupun Laka Lantas yang terjadi itu karena faktor dari miras,” kata Julkisno Kaisupy, melalui rilisnya yang diterima rakyatmaluku.fajar.co,Minggu, 4 September 2022.
Perwira pertama Polri itu berharap warga Wassu, selalu menjaga kondisi keamanan tetap kondusif. Selama ini, tidak ada hal-hal yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat Wassu.
“Keamana dan kedamaian terus dijaga agar pada saat kita mencari nafkah itu berjalan dengan baik tanpa ada hambatan terutama pada tindak pidana,” ujarnya.
Selaku Kapolsek Pulau Haruku, lanjut Julkisno Kaisupy, dirinya minta maaf karena baru menginjak kaki di desa itu.
“Saya meminta maaf karena saya baru hadir sekarang. Saya juga mengucapkan terimakasih, karena situasi Kamtibmas sangat aman Dan kondusif,” pungkasnya.
Raja Wassu R Salakory mengatakan, dari semua desa atau negeri yang ada Pulau Haruku, Wassu lah negeri yang paling kecil
“Tapi masyarakat kami
paling taat kepada aturan,masyarakat yang ramah dan masyarakat yang mengerti terhadap keadaan. Maka bisa sama-sama menjaga ketertiban masyarakat,” katanya. (AAN)