Dinsos Kesulitan Bina Ratusan Gepeng

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dinas sosial kota Ambon, kesulitan melakukan pembinaan kepada ratusan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Ambon. Pasalnya hingga saat ini belum ada rumah binaan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhayati Jasin, mereka tergendala anggaran.

“Soal rumah singgah gepeng, semoga menjadi perhatian serius penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena,” katanya di Balai kota Ambon, Sabtu 3 September 2022.

Kata Jasin, gelandangan dan pengemis di Kota Ambon terbilang cukup banyak. Dari data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon, ada sekira 300-an gepeng yang tersebar di semua pelosok Kota Ambon.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinsos acuh dengan keberadaan ratusan gepeng ini? Tidak, dimanapun kota temui, kita selalu berikan pembinaa,” ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, pihaknya bersama Polresta Pulau Ambon sudah kerap melakukan razia terhadap para gepeng, tapi setelah satu dua hari, gepeng kembali lagi ke tempat biasa mereka.

“Kita ini kesulitan untuk membina mereka karena kita tidak memiliki rumah singgah gepeng,” ujarnya.

Dijelaskan, banyak dari anak-anak gepeng, bukanlah warga Ambon. Mereka orang dari luar daerah yang kemudian jadi gepeng di Kota Ambon.

“Jadi banyak itu dari luar Ambon yang jadi gepeng,” jelasnya.

Diketahui ratusan gepeng biasa ditemui di beberapa titik misalnya di jembatan penyeberangan orang (JPO) Maluku City Mall (MCM), underpass depan kantor Badan Pertanahan Negara (BPN), rumah-rumah kopi dan di kawasan lampu merah. (MON)

  • Bagikan

Exit mobile version