RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, —Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga kini belum dilaksanakan. Hal ini membuat publik didaerah berjulu “Ita Wotu Nusa” itu bertanya-tanya kapan kepastian pemilihan kades bisa dilaksanakan.
Menjawab hal itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Timur, Drs. Jafar Kwairumaratu mengatakan, pemerintah daerah hingga saat ini masih terus melakukan berbagai kesiapan dalam rangka menggelar pemilihan kepala desa. Oleh karena itu, bila ada informasi Pilkades tidak dapat digelar tahun ini hal itu tidak benar. Apalagi soal anggaran pelaksanaan pemilihan yang katanya tidak dianggarkan.
“Yang saya ngomong itu uang ini kurang mestinya ditambah, karena ada 100 desa lebih. Tapi kita usahakan itu (Pilkades) jalan. Paling terlambat di November,”kata sekda dalam sambutannya saat melantik dua penjabat kades di aula pandopo pada Senin pekan lalu.
Ia mengaku, anggaran yang dialokasikan kurang dari setengah miliar itu tidak mampu untuk menyelenggarakan pemilihan kepala desa untuk 198 desa yang ada di Kabupaten SBT. Meski begitu sekda optimis anggaran tersebut bisa terpakai untuk penyelenggaraan Pilkades serentak di sebagian desa di daerah itu.
“Kalau bisa ditambah dana ya kita laksanakan paling sedikit 50 persen dari total keseluruhan desa,”ujarnya.
Ditempat yang sama ia juga meminta, pelaksana tugas kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa Kabupaten SBT, M. Bahrum Weurtafela untuk melakukan berbagai kesiapan untuk penyelenggaraan Pilkades dimaksud.
“Pak kadis harus siap, karena kalau banyak itu pasti ada masalah, banyak masalah. Tahun 2022 kita rencanakan di bulan November mendatang,”ucap mantan kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa ini. (RIF)