RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID – BURU, – Badan Intelijen Negara Daera (BINDA) Maluku menggelorakan vaksinasi di seluruh wilayah Provinsi Maluku, terutama di wilayah Kabupaten Buru. Pada momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 ini, vaksinasi massal digelar di Pujasera Batabual Jalan Flamboyan, Desa Namlea Kecamata Namlea, Rabu, 17 Agustus 2022.
“Dengan momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 kali ini bertemakan ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, inilah sehingga mendorong BINDA Maluku menggelorakan vaksinasi di seluruh wilayah Provinsi Maluku terutama di wilayah Kabupaten Buru,” kata Kabagops BINDA Maluku, Kolonel Laut (KH) Rusendra Ichwan, kepada rakyatmaluku.fajar.co.id di Ambon.
Dia menjelaskan, dalam menggolarakan vaksinasi pada momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Tim vaksinasi BINDA Maluku bekerja sama dengan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Buru yang setiap harinya akan melayani pemberian vaksinasi dosis primer (1 dan 2) serta booster atau dosis III kepada penerima vaksin.
“Dengan sasaran masyarakat Umum, anak, remaja/pelajar dan lansia. Harapannya, melalui kegiatan rutin vaksinasi mampu meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Buru,” jelasnya.
Di juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis 1, 2 dan terutama dosis booster, agar segera melaksanakan vaksinasi untuk melindungi diri dan anggota keluarga dari varian baru virus Covid-19 terutama pada saat aktivitas sehari-hari.
“Melalui vaksinasi secara massal, BINDA Maluku berkomitmen memberikan kemudahan akses vaksin bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tinggal jauh di daerah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal dan Transmigrasi). Dan terselenggaranya vaksinasi juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan setempat,” inbau Ichwan.
Dikatakan Ichwan, meskipun dirayakan dalam suasana pandemi Covid-19, namun suasana kemerdekaan tetap terasa disetiap sudut Desa Namlea. Sebab, masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai dasar untuk memulihkan negeri ini dari Pandemi Covid-19. (*)
