RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah berkomitmen percepat perbaikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 untuk kembali berfungsi mengaliri listrik di Pulau Ambon.
Kapal besutan anak negeri ini sempat mengalami gangguan teknis karena cuaca ekstrim.
” Kami tengah bekerja keras untuk mengembalikan fungsi BMPP Nusantara 1 sebagai salah satu sumber listrik di Pulau Ambon. Seluruh pihak bersepakat mengunakan lokasi eksisting , dengan beberapa perbaikan di sisi dermaga ” ungkap Deputi I Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta saat melakukan kunjungan lapangan di Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin, 15 Agustus 2022.
Kesepakatan tersebut, lanjut Febry, diambil setelah mempertimbangkan opsi perbaikan lainnya dengan cara memindahkan BMPP Nusantara 1 ke Pelabuhan LIPI, Kecamatan Teluk Ambon, menghabiskan biaya yang lebih banyak dengan durasi pekerjaan lebih panjang.
Febry menambahkan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memperbaiki ganguan teknis ini agar aspek manfaat untuk masyarakat Maluku dapat segera tertunaikan dengan baik dan maksimal.
” Komitmen ini adalah wujud dari implementasi arahan Presiden (Joko Widodo) untuk program elektrifikasi daerah, agar masyarakat Maluku dapat memperoleh manfaat secara maksimal selain untuk penerangan juga turut berkontribusi meningkatkan nilai tambah bagi produktivitas perekonomian ” pungkas FCT demikian sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, BMPP Nusantara-1 adalah pembangkit listrik terapung pertama buatan Indonesia dengan pengoperasian pembangkit berkapasitas 60 megawatt (MW) yang didukung dengan teknologi dual fuel engine menggunakan bahan bakar solar B30 maupun gas. Pembangkit ini bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur. (AAN)