RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Tiga orang yang mendaftar mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, kini mulai berproses ke tahapan uji Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural, yang berlangsung di Hotel Natsepa Ambon, Kamis, 11 Agustus 2022.
Tiga orang calon Sekda Maluku itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Sadali Ie, yang juga sebagai Penjabat Sekda Maluku, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Jasmono, dan Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Hadi Sulaiman.
Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Marthinus J. Sapteno, selaku ketua Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Sekda Maluku, mengatakan, dalam mengikuti uji Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural, ketiga calon Sekda Maluku itu langsung diseleksi oleh pihak dari Mabes Polri.
“Tahapan sudah jalan, tadi (kemarin) seleksi dari Mabes Polri untuk kompetensi manajerial dan sosial kultural, dari pagi sampai sore ini masih berlangsung di Hotel Natsepa Ambon,” tutur Sapteno, saat dikonfirmasi koran ini via selulernya.
Dia menjelaskan, panitia tengah mempersiapkan instrumen-instrumennya, dan juga tema yang akan disampaikan terkait apa yang harus dibuat oleh tiga calon Sekda Maluku tersebut.
“Dan kesepakatan itu akan dilanjutkan dengan rapat di hari Jumat,” jelas Sapteno.
Setelah proses Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekda Provinsi Maluku selesai, kata Sapteno, maka panitia akan mengirimkan nama calon terpilih ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang ditargetkan pada 23 Agustus 2022 mendatang untuk mendapatkan rekomendasi dan selanjutnya diusulkan ke Presiden RI, Jokowi.
“Jadi pelaksanaan Seleksi Sekda Maluku sesuai jadwal itu paling cepat tanggal 20 (Agustus 2022), kemudian tanggal 23 sudah di kirim ke Jakarta. Itu jadwal yang kami buat tergantung situasi, karena ini kan ada HUT RI 17 Agustus, kemudian HUT Provinsi Maluku 19 Agustus, jadi kami menyesuaikan dengan jadwal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kompetensi Manajerial merupakan tes untuk menilai penguasaan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk memimpin dan atau mengelola unit organisasi.
Sementara Kompetensi Sosial Kultural merupakan tes pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk.
Pansel Lelang Jabatan Sekda Maluku ini diketuai Rektor Unpatti Ambon, Marthinus J. Sapteno, didampingi Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin, selaku sekretaris Pansel.
Sedangkan tiga anggota Pansel masing-masing diisi oleh Suhajar Diantoro dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Johnny Christian Ruhulussin dan AKBP (Purn) H.R.R. Hasanusi dari kalangan profesional. (RIO)