RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Ambon bertekad untuk mempertahankan tampuk kepemimpinan di Kota Ambon.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Max Siahay usai Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kota Ambon di Hotel Manise Ambon, Rabu 10 Agustus 2022.
Kata dia, ada sejumlah figur yang telah disiapkan oleh DPD Partai Golkar Kota Ambon.
Selain dari kader partai, Golkar juga menyiapkan sejumlah figur dari eksternal partai, baik dari kalangan akademisi, politisi maupun birokrat.
Figur internal partai yang disiapkan yakni Ketua DPD Golkar Kota Ambon Max M. Siahay, Anggota DPRD Provinsi Maluku Richard Rahakbauw, Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta, dan kader Golkar Decky Loupatty.
Sementara dari eksternal partai yang disiapkan yakni Rektor Unpatti M.J Sapteno, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse, Hengky Wano, Pieter Saimima, Nia Pattiasina, dan Ayu Hindun Hasanusi.
Siahay menyebut, Golkar Kota Ambon saat ini semakin solid dalam kerja-kerja pemenangan menyambut perhelatan Pemilu 2024, baik Pilpres, Pileg maupun di Pilkada 2024.
Pihaknya berkeinginan untuk mempertahankan kursi kepala daerah di Kota Ambon yang sejak dua periode lalu dimenangkan oleh Partai Golkar.
“Tekad kita yah sebagai pemenang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2017 dan Pileg 2019 harus juga kita pertahankan di Pemilu 2024. Artinya kursi Walikota dan Ketua DPRD harus tetap menjadi milik Golkar,” kata Siahay.
Menurutnya, kemenangan di Pilkada menjadi harga mati bagi DPD Partai Golkar Kota Ambon, dan tidak bisa ditawar. Konsolidasi hingga akar rumput pun telah dilakukan sejak dini untuk memantapkan target.
“Pertahankan kemenangan jauh lebih sulit ketimbang merebut. Tapi sebagai partai besar yang sudah mengakar di masyarakat dan memiliki kader hingga desa/kelurahan, kita tetap optimis,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Rapimda dan Rakerda yang digelar merupakan bentuk konsolidasi pemenangan. Baik untuk Pileg, Pilpres maupun Pilkada. Semua pengurus dilibatkan, baik di tingkat kota, kecamatan maupun desa/kelurahan dan negeri serta organisasi sayap.
“Kita libatkan semua, sebab targetnya harus memegang kursi kepemimpinan di Ambon,” tandasnya. (SAH)