RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sempat kehabisan stok vaksin Covid-19, akhirnya Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Ambon mendapat stok vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Namun stok vaksin yang diberikan hanya 100 vial.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, sebanyak 100 vial Astrazeneca, dan 100 vial Pfizer. Sedangkan untuk sinovac Dinkes Ambon masih cukup.
“Kalau Sinovac memang cukup. Sedangkan Astrazeneca dan Pfizer ini baru masuk saja setelah mengalami kekosongan selama beberapa hari. Ini yang masuk juga hanya masing-masing 100 vial,” kata Pelupessy, kepada wartawan di area SMP 14 Ambon, Kamis 11 Agustus 2022.
Ketika ditanya stok yang diberikan Dinkes Provinsi Maluku cukup, Pelupessy mengakui, jika stok yang tersedia sudah habis, pihaknya akan meminta penambahan stok vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
“Karena seluruh vaksin itu masuk lewat Provinsi kemudian didistribusikan ke kabupaten/kota,” tandasnya.
Dijelaskan, untuk masyarakat yang mau divaksinasi, langsung ke Rumah Sakit Valentine, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Karena gerai vaksinasi Covid-19 di Ambon kini telah berpindah tidak lagi di Lapangan Merdeka.
“Untuk warga Kota Ambon yang mau vaksin saya informasikan bahwa gerai vaksinasi Covid-19 di Ambon kini telah pindah dari tribun Lapangan Merdeka ke Rumah Sakit Valentine,” jelasnya.
Kata dia, pemindahan gerai vaksinasi hanya berlangsung sementara waktu.
Mengingat, lokasi yang lama saat ini sedang disiapkan untuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Indonesia dan Provinsi Maluku.
“Jadi untuk sementara saja, nanti setelah upacara mungkin tanggal 22 Agustus lokasinya sudah balik lagi ke tribun,” ungkapnya.
Diketahui, capaian vaksinasi tahap satu di Kota Ambon yakni 100,12 persen atau sebanyak 306,332 orang.
Tahap dua 69,33 persen atau sebanyak 212,128 orang.
Sementara untuk capaian vaksinasi booster di Kota Ambon mencapai 17,20 persen atau 52.229 orang. (MON)