RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku diduga syarat muatan kolusi dan nepotisme.
Dari penelusuran Rakyat Maluku pada portal pelayanan pengadaan secara online (LPSE) Provinsi Maluku, didapati hanya terdapat beberapa perusahaan penyedia jasa yang berhasil menangkan belasan hingga puluhan tender.
Sebut saja CV. Sumber Anugerah yang beralamat di Jl. Diponegoro Lrg. Kol. Pietersz RT. 001/04 – Ambon (Kota) – Maluku.
Ironisnya lagi, paket-paket tender yang dimenangkan CV. Sumber Anugerah umumnya paket yang terdapat di Bidang SMA Disdikbud Provinsi Maluku dengan sumber pembiyaan Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler. Jika diakumulasikan, proyek yang dikerjakan CV. Sumber Anugerah hampir mencapai Rp.10 miliar lebih.
Seperti Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya pada SMA Negeri 6 Maluku Tengah dengan nilai pagu Rp. 705.561.475,20 dan nilai terkoreksi Rp. 697.920.075,11.
Kedua, Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika beserta perabotnya pada SMA Negeri 4 Seram Bagian Barat nilai pagu : Rp. 567.614.000,00 dan nilai kontrak Rp. 565.374.887,84.
Rehabilitasi Ruang Laboratorium Fisika dengan tingkat kerusakan minimal, sedang, serta perabotnya pada SMA Negeri 11 Maluku Tengah nilai pagu Rp. 281.850.000,00 nilai kontrak Rp. 279.000.000,00.
Rehabilitasi Ruang Laboratorium Biologi dengan tingkat kerusakan minimal, sedang, serta perabotnya pada SMA Negeri 2 Maluku Tengah nilai kontrak Rp. 280.000.000,00 dari nilai pagu Rp. 281.850.000,00.
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya pada SMA Negeri 4 Maluku Tengah, Nilai pagu : Rp. 229.120.000,00 nilai kontak Rp. 226.800.000,00.
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya pada SMA Negeri 11 Maluku Tengah, nilai Nilai pagu : Rp. 229.120.000,00 nilui kontrak Rp. 226.800.000,00.
Kemudian, rehabilitasi Ruang Perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya pada SMA Negeri 9 Seram Bagian Barat, nilai pagu : Rp. 230.711.000,00 yang dimenangkan dengan nilai kontrak : Rp. 228.400.000,00.
Ada pula, Rehabilitasi Ruang Laboratorium Biologi dengan tingkat kerusakan minimal, sedang, serta perabotnya pada SMA Negeri 2 SALAHUTU, Nilai pagu : Rp. 281.850.000,00, nilai kontrak : Rp. 279.000.000,00.
Juga, pekerjaan Rehabilitasi Ruang Laboratorium Biologi dengan tingkat kerusakan minimal, sedang, serta perabotnya pada SMA Negeri 7 Buru Selatan, dengan nilai pagu : Rp. 343.715.000,00 dan nilai kontrak : Rp. 340.500.000,00.
CV. Sumber Anugerah juga memenangkan Rehabilitasi Ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal, sedang, juga perabotnya pada SMA Negeri 7 Buru Selatan dengan nilai pagu : Rp. 645.324.000,00 dan nilai kontrak : Rp. 638.800.000,00
Selain itu, ruang kepala sekolah/pimpinan dengan tingkat kerusakan minimal, sedang sertta perabotnya pada SMA Negeri 7 Buru Selatan juga dikerjakan CV. Sumber Anugerah dengan nilai pagu :Rp. 200.818.000,00, nilai kontrak : Rp. 198.800.000,00.
Tak hanya itu, CV. Sumber Anugerah juga memenangkan paket proyek Rehabilitasi Ruang Laboratorium Fisika dengan tingkat kerusakan minimal, sedang serta penginputan pada SMA Negeri 19 Seram Bagian Barat dengan nilai pagu : Rp. 283.807.000,00 dan nilai kontrak: Rp. 281.000.000,00.
Itu baru tahun anggaran 2022, APBD murni, belum termasuk tahun anggaran 2021.
Jika diteliti lebih dalam pada laman LPSE, kompotitor yang juga mengikuti pake-paket proyek yang berhasil dimenangkan CV. Sumber Anugerah tidak memasukan penawaran harga, rata-rata gugur setelah pendaftaran.
Tak hanya itu, selisih harga antara nilai kontrak dengan pagu yang terdapat dalam APBD pun tidak mengalami perubahan signifikan. Hanya sekian persen.
Perusahaan lain yang berhasil meraup untung banyak dari pelelangan paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa di Bidang SMA Disdikbud Provinsi Maluku adalah CV. Multi Perkasa Jaya.
Perusahaan ini rupanya lebih banyak mengerjakan paket proyek di wilayah Maluku Tenggara-Tual.
Pasalnya, dari data LPSE Maluku, perusahaan yang beralaman di Jalan Tumbalaka Kec. P.Dullah Selatan- Tual, sejak tahun 2021 telah berhasil mengerjakan 11 paket proyek di wilayah Maluku Tenggara.
Sebut saja, pembangunan ruang Laboratorium Kimia beserta perabotnya di SMA Negeri 1 Maluku Tenggara, nilai kontrak Rp.646.771.460,65. Paket ini baru saja dilelang pada Juni 2022.
Kemudian, rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal, sedang beserta perabotnya pada SMA Negeri 5 Tual dengan nilai kontrak Rp.816.358.616,97.
Ada juga rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal, sedang beserta perabotnya pada SMA Negeri 3 Maluku Tenggara, nilai proyek Rp. 1.010.300.403,31.
Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal, sedang beserta perabotnya pada SMA Negeri 1 Maluku Tenggara, nilai proyek Rp. 606.731.105,69.
Selanjutnya, pembangunan ruang Laboratorium Fisika beserta perabotnya di SMA Negeri 5 Tual dengan nilai kontrak Rp648.592.079,31.
Pada tahun 2021.
CV. Multi Perkasa Jaya juga dipercayakan mengerjakan paket rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya di SMA Muhammadiyah Masohi, sebesar Rp. 1.293.302.603,16. Rahabilitasi ruang kelas beserta perabotnya SMA N 22 Maluku Tengah, senilai Rp.905.369.336,82.
Rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya di SMA N 5 Benjina dengan nilai proyek Rp. 920.817.616,92.
Kemudian pembangunan ruang guru beserta perabotnya di SMAN 5 Benjina dengan nilai proyek Rp. 706.515.158,20. Serta pembangunan toilet (Jamban) beserta sanitasinya di SMA Negeri 22 Maluku Tengah sebesar Rp. 779.308.776,54.
Pembangunan ruang Laboratorium Fisika beserta perabotnya SMA Negeri 6 Seram Bagian Timur senilai Rp. 552.616.092,96.
Sementara itu, terkait dominasinya dua perusahaan dalam paket pekerjaan di Disdikbud, belum ada pihak yang bersedia memberikan kenapa kedua perusahaan tersebut memenangkan paket-paket proyek yang dianggarkan dalam pagu Bidang SMA Disdikbud. (TIM)