RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — TUAL — Dua petinggi TNI dan Polri di Maluku, yakni Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa dan Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, mengapresiasi kinerja prajurit mereka karena berhasil meredakan konflik warga di Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Keberhasilan mengamankan situasi di Malra, tak lepas dari kompaknya dua institusi negara itu. Karena itu, kekompakan dan sinergitas yang selama ini terbangun, harus dijaga.
“Agar kita TNI-Polri tetap Kompak dalam mendukung program pemerintah. Sesuai dengan pandangan kami bersama bapak Kapolda, TNI dan Polri sudah kompak. Kekompakan ini agar terus dipertahankan,” pinta Pangdam Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, saat bertatap muka dengan personel TNI-Polri di Malra, Rabu, 27 Juli 2022.
Hal yang sama disampaikan Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif. Kata Kapolda, selain menjaga keamanan, TNI-Polri juga harus mendukung program pemerintah.
“Kami berharap agar kita TNI Polri harus tetap kompak dalam mendukung program pemerintah,” pinta Kapolda.
Kapolda mengaku selama ini TNI dan Polri di Maluku, khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual sudah sangat kompak. Hal tersebut harus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam menjaga keamanan di daerah ini.
“Kami melihat TNI dan Polri sudah kompak, dan ini agar di pertahankan.
TNI Polri agar tetap mempertahankan senergitas dan kekompakan, karena bangsa dan negara membutuhkan kehadiran kita. Salam untuk keluarga di rumah,” ungkapnya. (AAN)