RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Belum genap sebulan kecelakaan laut di perairan Kesui, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, kini musibah serupa kembali terjadi di wilayah itu.
Sebuah longboat berpenumpang 7 orang warga desa Karlomin, Kecamatan Kesui Watubela dikabarkan terbalik. Kejadian naas tersebut terjadi pada Rabu pagi 20 Juli 2022.
Dari informasi yang diterima media ini menyebutkan, enam dari tujuh penumpang yang berada dalam longboat tersebut dikabarkan selamat, sementara satu lainnya meninggal.
Korban meninggal itu diketahui bernama Meryetah Sagat. Wanita paruh baya ini meninggal dilokasi kejadian akibat kelelahan dan tidak mampu berenang.
Menurut Bertha Rumangun, salah satu warga Karlomin yang dihubungi media ini via seluler mengatakan, lonboat naas tersebut terbalik saat melakukan perjalanan dari desa Tanah Baru menuju desa Karlomin. Namun, saat akan keluar dari perairan teluk Tanah Baru longboat dihantam gelombang tinggi.
Akibatnya, longboat langsung terbalik dan menutupi seluruh penumpang. Beruntung saat itu ada longboat lain yang melintas dan langsung menyelamatkan sejumlah penumpang yang sedang mengapung di air.
“Sekarang semua penumpang baik yang selamat dan yang meninggal sudah dibawa ke kampung (desa Karlomin), “katanya.
Kata dia, longboat naas itu mengalami kecelakaan belum jauh dari daratan. Oleh sebab itu, sejumlah penumpang mampu menyelematkan diri dengan berenang ke tanusang yang tak jauh dari perkampungan warga.
” Igo (penumpang) berenang tonda penumpang lain ke meti (tanusang). Memang sudah di laut tapi belum sampai laut dalam, “sebut Bertha.
Saat ini cuaca di perairan Kesui bagian timur sedang bergelombang. Berbeda dengan cuaca di perairan Kesui pesisir pantai barat yang terlihat biasa-biasa saja.
Oleh karena itu, warga Karlomin yang notabenenya tinggal di pesisir barat berani melakukan perjalanan menggunakan longboat ke desa Tanah Baru yang merupakan pusat perekonomian serta wilayah pelabuhan.
“Korban yang meninggal ini warga Karlomin yang baru tiba dari Tual dengan kapal semalam. Mereka mau kembali ke kampung, makanya menumpang dengan longboat itu, “ujarnya. (AAN)
Berikut nama-nama 7 penumpang:
- Hubertus Etlegar.
- Theresia Sagat.
- Bosco Renrusun.
- Ignatius Idi.
- Putri Sagat.
- Roberto Sagat.
- Maryetah Sagat (Meninggal).