RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Prof Dr J A Latumeten, Senin, 18 Juli 2022.
Peresmian STIKes JA Latumeten setelah peralihan status dari Akademi Perawatan (Akper) menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan.
“Pendidikan di dunia kesehatan membuka wawasan cakrawala berpikir dan mudah-mudahan bisa merubah jalan hidup atau nasib bagi yang mau mendalaminya,” ungkap Mayjen TNI Purwo.
Perubahan status dari Akademi ke STIKes, mempunyai dua Program Studi (Prodi) yakni S1 Administrasi Rumah Sakit dan D3 Keperawatan.
“Kami berharap lebih banyak lagi yang bisa kita tuangkan, ini tantangan seluruh civitas akademika di STIKes ini untuk lebih berkreasi, lebih meningkatkan diri dan berkreasi kapasitasnya,” harap jenderal dua bintang itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wahana Bakti Karya Husada Perwakilan Maluku La Madi mengungkapkan memasuki perguruan tinggu, STIKes Latumeten harus meningkatkan kualitas SDM.
“Peningkatan kualitas SDM maupun pengembangan pendidikan, selalu konsisten dalam membuka kesempatan yang lebih besar. Memasuki dunia pendidikan tinggi yang berkualitas serta mengupayakan pengembangan dan penyempurnaan fasilitas sarana dan prasarana belajar dan mengajar agar mampun terciptaan industri akademik yang kondusif sehingga pada gilirannya akan mampu mencetak alumni yang siap bekerja di bidangnya,” jelas dalam sambutanya.
Untuk itu, La Madi mengajak semua staf dan manajemen untuk membangun institusi dengan penuh semangat dan rasa tanggung, meningkatkan etos kerja melahirkan ide-ide kreatif dan inovasi guna tetap menjaga integritas publik.
Sementara itu Kakesdam XVI/Pattimura Kolonel CKM dr Masri Sihombing mengungkapkan STIKes Latumeten yang diresmikan oleh Kapuskesad merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan.
“STIKes Prof Dr JA Latumeten, merupakan suatu kebanggan bagi Kesehatan Kodam XVI Pattimura,” ungkapnya.
Baginya, program pendidikan S1 Administrasi Rumah Sakit merupakan salah satu yang berada di rumah sakit atau di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, dapat membuka peluang bagi calon mahasiswa yang berada di Maluku dan Maluku Utara untuk melanjutkan kuliahnya.
“STIKes Latumeten mampu menghasilkan perawat yang profesional dan berkualitas sehingga dapat menghasilkan seorang perawat yang berkualitas, tentunya harus meningkatkan kualitas dari proses pendidikan itu sendiri sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkarakter, harapan ke depan para lulusan Stikes,” ujarnya. (AAN)