RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Selangkah lagi, Tim Auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Maluku akan menuntaskan audit dugaan kasus kapal operasional milik Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Setelah tim ke ibu kota SBB memeriksa delapan orang terkait pembelian kapal, Selasa, 12 Juli pekan kemarin, tim pun berangkat ke Tangerang, Banten, melihat fisik kapal.
Tidak sendiri, tim didampingi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku.
Koordinator Pengawas (Korwas) BPKP Sapto Agung Riyadi mengatakan, Tim Audit BPKP telah selesai memeriksa fisik kapal.
“Tim telah kembali ke Ambon setelah melihat langsung kapal itu,” kata Sapto Agung Riyadi, kepada Rakyat Maluku, Senin, 18 Juli 2022.
Hanya saja Sapto enggan membuka hasil yang diperoleh timnya saat meninjau kapal itu. Dia beralasan itu materi yang tidak bisa disampaikan.
“Nanti tunggu hasil audit saja. Tim sedang bekerja,” ucapnya.
Ditanyakan Rakyat Maluku kapan BPKP selesai mengaudit kapal senilai miliaran rupiah itu, Sapto mengatakan bulan depan hasilnya sudah keluar.
“Bulan Agustus ini hasil audit sudah keluar. Jadi tunggu saja hasilnya,” terangnya.
Pengadaan kapal cepat operasional milik Pemkab SBB, itu dianggarkan Dinas Perhubungan senilai Rp 7,1 miliar bersumber dari APBD tahun 2020.
Kasus dugaan korupsi ini sebelumnya telah dilakukan serangkaian proses penyelidikan oleh Polres SBB sejak pertengahan tahun 2021 lalu, tidak jelas sehingga diambil alih Polda Maluku. (AAN)