RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID – AMBON, – Hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kota Ambon, hingga Senin, 18 Juli 2022 masih terus terjadi.
Dua pekan kemarin, juga terjadi longsor di kawasan IAIN Ambon yang menyebabkan satu anak korban meninggal dunia. Rumah warga di sejumlah titik, juga dilaporkan tertimbun tanah, akibat longsor.
Kali ini, kejadian serupa menimpa warga di Jalan Piere Tendean, Dusun Halong Batu-batu, Desa Halong, Kecamatan Baguala, dan di kawasan Batumeja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kepala BPBD Kota Ambon, Demy Paays, yang dikonfirmasi membenarkan informasi bencana alam tanah longsor yang terjadi di Jalan Piere Tendean, Dusun Halong Batu-batu dan di kawasan Batumeja. “Betul. Korban luka akibat bencana alam ini merupakan seorang anak dan kini menjalani perawatan di RS GPM Ambon,” tutur Paays, seraya menambahkan belum tahu secara detail identitas maupun kronologis lengkap peristiwa tanah longsor tersebut, saat dihubungi via selulernya.
“Dan longsor di Halong Batu-batu yang kemarin kita potong pohon itu. Sekarang itu, longsor tambah besar. Pohon tumbang dari atas menutupi jalan. Ada batu gunung sekitar lima ret yang tutup jalan,” sambung dia.
Pohon tumbang yang tutupi jalan di kawasan tersebut, kata Paais, Tim BPBD sudah melakukan pembersihan sisa material longsoran tanah dan batu dengan menggunakan alat. “Akses transportasi sudah lancar,” tutup dia. (RIO)