RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sesuai jadwal, jamaah haji asal Provinsi Maluku akan diterbangkan kembali ke Tanah Air pada 5 Agustus 2022 dan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan pada 6 Agustus 2022.
Jamaah haji kemudian diinapkan satu malam di Arsama Haji Sudiang, barulah pada 7 Agustus diterbangkan ke Kota Ambon.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin kepada Rakyat Maluku, Selasa 12 Juli 2022.
Menurut Kakanwil, hingga saat ini proses pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. Jamaah, telah kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat dan selanjutnya siap melaksanakan rukun haji lain, seperti tawaf, sai, bercukur rambut dan rangkaian ibadah lainnya di Masjidil Haram.
“Sampai saat ini proses ibadah hajinya berjalan lancar. Insya Allah 7 Agustus jamaah haji sudah tiba di Ambon,” ungkap H Yamin, Selasa, 12 Juli 2022.
Sementara itu, Pembimbing Ibadah Haji asal Provinsi Maluku pada Kloter 09 UPG , M. Hanafi Rumatiga dari Tanah Suci Mekkah Arab Saudi, melaporkan bahwa Kloter 09 yang berjumlah 393 jamaah telah keluar dari Kota Mina untuk kembali ke Kota Mekkah setelah melaksanakan lempar Jumroh. “Alhamdulillah mereka dengan sangat gembira melaksanakan tahapan-tahapan Ibadah, ” ujar Rumatiga dari Arab Saudi.
Rumatiga mengatakan, pada Besok atau hari ini Rabu, 13 Juli 2022, akan dilanjutkan dengan menyelesaikan rukun haji terakhir yaitu Tawaf Ifadah dan Sai selama sehari. Kemudian dilanjutkan dengan umrah wajib, bagi yang memilih haji Ifrad selama tiga jam. Sementara sisa jamaah yang memilih Haji Tamattu telah mendahulukan umrah dari pada haji. “Dari 393 Kloter 09 ini, hanya 26 orang yang memilih Haji Ifrad,@ kata Rumatiga.
Haji Ifrad adalah proses melaksanakan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji dengan ibadah umrah. Dalam menjalankan ibadah haji ifrad, jemaah diharuskan melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu sebelum kemudian dilanjutkan dengan ibadah umrah.
Rumatiga menambahkan, sebelum kembali ke Tanah Air, seluruh Jamaah Haji juga akan melaksanakan Tawaf Ifadah atau tawaf perpisahan. Tawaf ini dilakukan sebagai bentuk perpisahan terakhir terhadap Baitullah atau Rumah Allah. Tawaf ini akan berlangsung pada 27 Juli 2022. Para jamaah juga akan melaksanakan Shalat Arbain, yaitu shalat 40 waktu yang memakan waktu kurang lebih 8-9 hari.
Rumatiga juga menambahkan, sampai saat ini, seluruh Jamaah asal Provinsi Maluku dalam keadaan sehat walafiat. (CIK)