RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon bergerak cepat pulihkan kelistrikan wilayah terdampak padam akibat kondisi cuaca ekstrim di wilayah pulau Ambon Jumat 8 Juli 2022.
Adapun lokasi terdampak per hari Sabtu, 9 Juli 2022, pukul 15.00 WIT yakni desa Lula, Mamua, Waitomu, Tahoku, Hila, Kaitetu, Kalauli, Seith, Negeri 5, Waimuli, Ureng, Asilulu, Batu Lubang, Lai, Larike dan Wakasihu.
Manager PLN UP3 Ambon, Yusrizal, menuturkan bahwa tim PLN bergerak cepat untuk memperbaiki jaringan kelistrikan yang rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang di lokasi-lokasi tersebut.
“Hingga saat kami terus melakukan proses pemulihan akibat cuaca ekstrim yang mengakibatkan aset ketenagalistrikan berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di lokasi-lokasi tersebut yang tertimpa pohon yang tumbang”, jelasnya.
Yusrizal juga menambahkan, petugas PLN di lapangan juga tengah melakukan perbaikan di beberapa titik lokasi lainnya yang terdapat gangguan pada jaringan kelistrikan di Ambon.
“Seperti di daerah Telaga Kodok dan Kampung Durian dimana JTM kami mengalami kerusakan pada siku penyangganya akibat cuaca ekstrim kemarin”, pungkasnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh PLN adalah memastikan titik-titik gangguan berada dalam zona aman dari potensi bahaya listrik untuk masyarakat sekitar.
“Kami juga mengimbau masyarakat di Ambon dan sekitarnya untuk mengantisipasi bahaya kelistrikan di sekitarnya mengingat cuaca yang cukup ekstrim”, ungkap Yusrizal.
Keadaan cuaca dengan intensitas hujan seperti saat ini yang disertai banjir, juga berpotensi menyebabkan pohon tumbang akibat angin kencang yang bisa menimpa jaringan listrik.
“Sebagai langkah antisipatif guna menjaga keamanan listrik di dalam rumah masing-masing saat musim huhan seperti ini, kami juga mengajak pelanggan untuk secara rutin mengecek kondisi instalasi kelistrikan di rumahnya untuk memastikan tidak ada potensi bahaya kelistrikan seperti misalnya kabel yang terkelupas”, tutur Yusrizal.
Dirinya juga menambahkan bahwa bila terjadi gangguan kelistrikan, seperti salah satunya yaitu adanya pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik, pelanggan dihimbau segera melakukan pengaduan di aplikasi PLN Mobile.
“Namun apabila rumah pelanggan ataupun instalasi PLN terendam air, maka demi keselamatan secara terpaksa aliran listrik untuk sementara akan kami padamkan. Pelanggan juga dapat mematikan instalasi listrik di dalam rumah, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi”, tambahnya.
PLN pun menghimbau masyarakat untuk selalu mengecek semua peralatan listrik dan elektronik yang ada di tempat tinggal sebelum tidur, dan memastikannya telah terlepas dari stop kontak saat tidak digunakan. (CIK)