RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dua kelompok pemuda di kawasan Terminal Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, terlibat bentrok, Minggu, 3 Juli 2022.
Informasi yang dihimpun rakyatmaluku.fajar.co.id , saling lempar batu diduga berawal dari sekelompok orang yang hendak mencopet barang pengunjung pasar di dalam terminal.
Ketika pengunjung itu mau mencopet, ada seorang pedagang melihat sehingga dia melarang. Namun, larangan pedagang itu menyebakab terjadi adu mulut.
Dalam kondisi cekcok mulut, Loi Steven Andrias (33), pergi ke Lorong Tikus, sampainya di lorong, tukang ojek itu yang sudah mabuk, dipukul kelompok copet itu.
Tak lama terjadi saling lempar antar kedua kelompok pemuda. Aksi ini tidak berlangsung lama karena dilerai para pedagang lainnya.
Pantauan rakyatmaluku.fajar.co.id di lokasi kejadian, peristiwa itu menyebabkan sebagian sopir Angkot Ahuru dan Karpan memilih pulang meskipun tanpa penumpang. Takut kejadian itu membesar dan meluas.
Kapolsek Sirimau AKP Aris Chandra yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
“Betul ada kejadian itu (baku lempar). Tapi, sudah kami atasi saat itu” katanya, kepada rakyatmaluku.fajar.co.id lewat seluler.
Disinggung soal dugaan pencopetan penyebab baku lempar antar kelompok pemuda, Aris Chandara mengatakan bahwa sedang didalami.
“Kita cuma amankan korban (Loi). Kami telah periksa 3 saksi. Kalau ada perkembangan nanti saya sampaikan,” pungkasnya. (AAN)