RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sekolah Mengah Pertama Negeri 20 Ambon merupakan satu dari enam sekolah penggerak di Kota Ambon.
Untuk memantapkan sekolah penggerak ini, komite, guru, pengangwas yang sebenarnya mengkuti Komite Pembelajaran, kurang lebih sebulan dari tanggal 10 Mei hingga 13 Juni 2022, maka dilanjutkan dengan In House Training (IHT).
IHT ini akan dilakukan selama seminggu kedepan.
“SMP 20 merupakan sekolah penggerak di Kota Ambon. Jadi seluruh guru mengikuti kegiatan komite dan dilanjutkan dengan IHT. Kegiatan ini akan digelar selama seminggu,” kata Kepsek SMPN 20 Ambon
Lamberthus Bilmaskosu, kepada Rakyat Maluku, di ruang kerjanya, Selasa, 28 Juni 2022.
Menurut Bilmaskosu, dengan IHT ini pihak sekolah dapat menerapkan materi-materi yang dapatkan kepada guru-guru SMP 20.
“Mereka ini yang tergabung dalam kelompok IHT sehingga mereka siapkan apa yang kita dapatkan itu imbasnya kepada kita mempersiapkan Kurikulum Operasional.
Karena pusat itu telah menetapkan visi misi kemudian tujuan harus dicapai dari profil pelajar Pancasila itu,” ujarnya.
Satuan pendidikan, diberi otonomi untuk menyusun Kurikulum Operasional atau Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)
“Sehingga diharapkan melalui IHT guru dapat memahami apa yang disampaikan oleh Komite Pembelajaran sebagai narasumber dan mereka dapat mempersiapkan model ajarnya, materi ajar, sehingga kita sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran di awal tahun pembelajaran 2022-2023,” jelasnya.
Dia berharap, seluruh kegiatan pembelajaran itu terpusat pada peserta didik terutama untuk mencapai profil pelajar Pancasila.
“Karena akan menjadi tujuan sekolah penggerak itu dia bisa mencapai profil pelajar Pancasila. IHT ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” pungkasnya. (MON)