Ini Lokasi Longsor dan Banjir

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Diguyur hujan sejak Minggu dini hari hingga malam, sejumlah kawasan di Kota Ambon terdampak banjir dan longsor.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, ada beberapa lokasi terdampak banjir dan longsor.

Rumah warga yang terdampak longsor milik keluarga Petrus Sahertian, di Jalan Tabea Jou, RT/RW 002/006, Rano Maanina RT/RW 004/007, Kelurahan Soya, keluarga Nekson Luhukay, Jalan Karpan Pule, RT/RW 001/004,
Leopold Parinussa RT/RW 003/002, Kelurahan Waihoka,
Nus Saptenno, RT/RW 004/004, Batu Gajah Atas, Simeon Musila RT/RW 004/005, Bere-bere, Abdurahman Assel, Fatma, RT/RW 002/013, Kebun Cengkeh, Negeri Batumerah, Keluarga Saija.

Semua ini berlokasi di Kecamatan Sirimau. Sementara satu rumah rumah lagi di RT 001/RW 002, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, milik Nus Luhukay.

‘Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tanah longsor ini,” kata Kepala BPBD Kota Ambon Demianus Paays, kepada Rakyat Maluku xx, Minggu, 19 Juni 2022.

Selain longsor, sambung dia, sejumlah titik juga terkena banjir. Seperi Kampung Kolam RT 006 Desa Nania, Kecamatan Baguala, RT 05/RW 03, Hative Kecil, dan Ahuru, tepat samping Gereja Petra Kelurahan Karang Panjang.

“Ada juga talud penahanan tanah sepanjang 30 meter di RT/RW 058/003, Desa Passo, patah,” urainya.

Dia mengatakan dengan memasuki musim pengujan ini, warga terutama yang berada di bantaran kalo serta di bawah lereng gunung dan bukit untuk tetap waspada.

“Kami minta perhatian warga. Dengan kondisi seperti ini kewaspadaan itu penting untuk kita bersama-sama meminimalisir terjadinya korban,” pesan dia.

Sementara itu, informasi dihimpun media ini, banjir juga terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso. Di Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) banjir itu membuat satu binatang laut, yakni gurita terdampar di depan Mapolsek itu.

Sedangkan di Batumerah, yaitu jembatan, seekor ular piton juga ditemukan warga sekitar. Ular tersebut diperkirakan panjang 3 meter. (AAN)

  • Bagikan