RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Hujan lebat melanda Kota Ambon, sejak Sabtu hingga Minggu 19 Juni. Sejumlah titik di Kota Ambon terjadi banjir bahkan tanah longsor.
Pantauan Rakyat Maluku, hujan 24 jam non stop itu mengakibatkan terjadinya banjir di Jalan Baru, Batu Merah Asrama hingga Air Besar (Airbes) Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Sementara tanah longsor dilaporkan terjadi di Gadihu, Kebun Cengkeh.
Tanah longsor itu menimpa salah satu rumah hingga rusak di
Gadihu Indah, RT002/RW013. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sebagian rumah alami kerusakan terkena reruntuhan tanah.
Kondisi ini membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem pada pekan ini.
Masyarakat di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya diimbau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga hari ini.
Informasi yang dihimpun, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga terjadi di sejumlah wilayah di Maluku, yakni di Kabupaten Maluku Tengah yang meliputi Saparua, Pulau Haruku, Salahutu, Leihitu, Nusa Laut, Leihitu Barat, Saparua Timur.
Di Kabupaten Maluku Tenggara, berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kei Besar dan Kei Besar Selatan. Sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Barat meliputi wilayah kecamatan Amalatu.
Sementara di wilayah Kota Ambon kondisi serupa berpotensi terjadi di kawasan Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon, Leitimur Selatan, dan sekitarnya.
Potensi itu juga diperkirakan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, yakni Kei Kecil, Kei Kecil Timur. Kabupaten Seram Bagian Timur meliputi Tutuk Tolu, Kilmury, Teluk Waru.
Di Kabupaten Seram Bagian Barat meliputi Kairatu, Huamual. Sedangkan di Kabupaten Maluku Barat Daya meliputi wilayah Damer, dan sekitarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Demmy Paais mengingatkan masyarakat yang bermukim di kawasan dengan kategori rawan harus mewaspadai potensi tersebut.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tengah terjadi pada beberapa wilayah, termasuk Kota Ambon. Kami imbau masyarakat yang bermukim dilereng gunung, bantaran sungai dan daerah rawan longsor untuk waspada,” ujar Demmy Paais. (*)