RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Penjabat Sekda Maluku, Sadi Ie, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku, Roy. C. Siauta, menyerahkan Sertifikat Proper tahun 2021-2022 kepada 16 perusahaan, dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2022, yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku di pelataran Gedung Islamic Center, Kamis, 9 Juni 2022.
16 perusahaan tersebut masing-masing, PT. Pertamina Patra Niaga Subholding C & T Integrated Terminal Wayame dan PT. Patra Niaga DPPU Pattimura, yang menerima Sertifikat Proper tahun 2021-2022 dengan Kategori Peringkat Hijau.
Kemudian PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Masohi / Namlea / Saumlaki / Tual, Citic Seram Energi Limited, PT. Semen Tonasa Ambon, PT. PLN (Persero) PLTD Langgur / Poka / Saparua / Hative Kecil / Kairatu / Wamar / Namlea dan Saumlaki, yang menerima Sertifikat Proper tahun 2021-2022 dengan Kategori Peringkat Biru.
Proper merupakan suatu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dan HLH yang mengusung tema “Satu Bumi untuk Masa Depan”, merupakan peringatan 50 tahun
Konferensi Stockholm yang telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dan dalam hubungan
pembangunan dengan alam dan manusia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie (Mewakil Gubernur Maluku Murad Ismail) mengatakan, peringatan HLH Tahun 2022, menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan.
“Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak
secara konstruktif. Tidak lain, dalam satu arah sejalan dengan tujuan nasional dan
cita-cita bangsa. Saya menyampaikan terima
kasih, apresiasi dan penghargaan atas kerja keras seluruh elemen bangsa, seluruh masyarakat, jurnalis dan juga jajaran
birokrasi lapangan,” kata Menteri Nurbaya.
Menurutnya, tantangan kedepan tidak lebih mudah. Obyektivitas dan kejernihan dalam
melihat masalah dan membangun artikulasi penyelesaian masalah merupakan
pijakan kolaborasi yang sangat penting.
Sementara di sisi lain, pembangunan lingkungan di Indonesia dalam perjalanannya, secara praktis melembaga dan semakin beraktualisasi dengan nyata.
“Kondisi tersebut memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia diantara negara-negara di dunia, dimana Indonesia cukup gigih bekerja dalam aspek lingkungan,” ujar Nurbaya.
Acara tersebut kemudian diakhir dengan penyerahan bantuan sarana tempat sampah oleh Ketua TP-PKK Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad kepada lima tokoh agama, yakni Ketua Sinode Maluku, Ketua MUI Maluku, Ketua Walubi, Uskup Amboina dan Ketua Persada Hindu Dharma Maluku.
Acara ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku Meikyal Pontoh, Assisten Administrasi Umum Habiba Saimima, Penjabat Bupati Kabupaten KKT Danny Indey, Penjabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena dan undangan lainnya. (RIO)