RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dalam rangka menjalin silaturahmi bersama warga masyarakat termasuk warga jemaat, Minggu (5/6/2022), isteri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail menghadiri pertemuan bersama warga jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth Unit 1 Sektor Nazareth, Kota Ambon.
Pertemuan itu dikemas dalam acara Bakudapa Inalatu Maluku (ibunya orang Maluku-red). Selain sebagai ajang silaturahmi, acara Bakudapa warga jemaat itu dirangkaikan dengan sosialisasi stunting kepada warga jemaat.
Stunting sendiri, menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini yang bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
“Pertama-tama tentunya marilah kita bersyukur dan bersukacita, kita dapat bakudapa (bertemu-red), saya bisa bertatap muka dengan ibu bapak semuanya, kita dapat bersilaturahmi di kesempatan yang sangat luar biasa ini. Sungguh ini adalah rencana Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya merasa senang, merasa bahagia selaku isteri dari Bapak Gubernur Murad Ismail, Ina Latu Maluku, mamanya orang-orang Maluku, bisa bakudapa dengan masyarakat yang ada di daerah ini, terkhusus jemaat yang ada di sektor 1 Nazareth,” ungkap Widya.
Di hadapan warga jemaat, Widya menceritakan rasa keprihatinanya saat mengunjungi beberapa kabupaten/kota yang menjadi lokus stunting.
“Setelah dikukuhkan oleh bapak Gubernur 3 tahun lalu sebagai Duta Perangi Stunting (Parenting) di tahun 2019. Disaat itu juga saya langsung turun mengunjungi beberapa lokus-lokus stunting yang ada di Provinsi Maluku. Mulai dari Kabupaten Aru, Maluku Tengan, Buru, Buru Selatan hingga beberapa wilayah terisolir. Hampir 11 kabupaten/kota semua sudah saya kunjungi. Saya begitu bersedih dan prihatin karena masih banyak sekali anak-anak kita khususnya di ujung-ujung pulau yang stunting, kurang gizi yang perlu kita tangani,” ungkap Widya.
Pertemuan ini, selain untuk bersilaturahmi juga dirangkaikan dengan sosialiasi kesehatan terkait stunting bagi warga jemaat untuk bersama-sama perangi stunting.
“Kebetulan dari TP PKK juga ada dokter Ritha, disini beliau akan memberikan pengertian dan materi tentang apa itu stunting,” ujar Widya.
Pada kesempatan itu, Widya juga meminta dukungan dan doa dari warga jemaat atas kepemimpinan Gubernur Maluku dan jajaran Pemerintah Provinsi Maluku.
“Saya mohon doanya untuk saya selaku Inalatu dan bapak gubernur Maluku beserta jajaran Pemprov maluku supaya kami bisa bekerja dengan baik. Ini amanah yang Tuhan berikan kepada kami untuk memimpin Maluku, harapannya visi-misi bapak gubernur, bapak wakil gubernur untuk mensejahterakan masyarakatnya dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua. Saya yakin, tidak ada kekuatan kecuali dari doa-doa bapak ibu semua,” pinta Widya.
Terkait kegiatan ini, Widya juga mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh warga jemaat yang telah mendukung sehingga kegiatan bakudapa dan silaturahmi ini bisa terlaksana dengan baik.
“Apresiasi kepada panitia yang sangat luar biasa. Mudah mudahan, kita bisa sama-sama bekerja, tidak hanya di Ambon saja, mungkin kita bisa bergeser ke daerah-daerah lainnya. Yang pasti saya Inalatu Maluku siap bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi, bekerjasama untuk masyarakat. Dapat menyentuh mereka yang membutuhkan, mengasihi mereka, itu hal yang sangat menyenangkan,” tandas Widya.
Sementara itu Ketua Mejelis Jemaat GPM Rehoboth yang diwakili Sekretaris Jemaat, P.S.M. Leimena, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail yang berkesempatan menemui warga jemaat.
“Ini suatu hal yang sangat luar biasa sekali, ibu Widya bisa hadir disini bersama warga jemaat. Bapak ketua sangat mengapresiasinya. Karena itu, sebagai pimpinan harian majelis jemaat, beliau menyampaikan terimakasih kepada ibu dan rombongan atas kehadiran ibu di tengah-tengah warga jemaat,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan pesan Ketua Mejelis Jemaat GPM Rehoboth, yang pada prinsipnya sangat mendukung kegiatan ini.
“ Bapak ketua berpesan kepada kami, prinsipnya beliau dan kami semua sangat mendukung kegiatan-kegiatan (Bakudapa) ini, apalagi yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat atau warga jemaat,” ucapnya. (IST)