RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, TUAL, – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2022 di Balaikota Tual, Provinsi Maluku, Sabtu, 28 Mei 2022.
Raker Tahun 2022 dengan tema, “Optimalisasi Rapat Kerja dalam Mendorong Percepatan Akselerasi Transformasi IAIN Ambon menuju Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji”, dibuka oleh Rektor IAIN Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, Raker IAIN Ambon, turut dihadiri jajaran Muspida Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Raker diikuti seluruh unsur pimpinan IAIN Ambon, para wakil rektor, para dekan, direktur serta wakil direktur pascasarjana, para wakil dekan, para ketua program studi, para kepala pusat, ketua LP2M dan LPM, serta pimpinan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) se-IAIN Ambon.
Rektor IAIN Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam sambutannya menjelaskan, Raker Tahun 2022 merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi program kerja tahun 2021, dan menyusun program kerja tahun berjalan yang gemilang. Raker ini diharapkan dapat memajukan kampus hijau IAIN Ambon untuk segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji, Ambon.
Pelaksanaan Raker yang dipusatkan di Balai Kota Tual, merupakan wujud nyata IAIN Ambon untuk dapat bersentuhan langsung dengan pemerintah daerah setempat, masyarakat, terutama para alumni.
Mengusung tema Raker, “Optimalisasi Rapat Kerja dalalm Mendorong Percepatan Akselerasi Transformasi IAIN Ambon menuju Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji”, menurut Rektor, memiliki dua hal penting. Pertama, transformasi kelembagaan.
Menurut Rektor, transformasi kelembagaan ini merupakan suatu perubahan yang mengarah kepada integrasi keilmuan. Meskipun sudah ada program studi umum, namun, harus lebih luas dikembangkan dalam peningkatan kelembagaan dari institut ke universitas, guna memperluas transformasi keilmuan agama dan keilmuan umum.
Sebab itu, transformasi menjadi UIN merupakan suatu kebutuhan untuk merealisasikan hal dimaksud. Lewat UIN, kampus IAIN Ambon akan lebih leluasa membukan fakultas dan program studi umum.
“Untuk menjadi UIN, telah diusulkan, dan hanya tinggal menyiapkan beberapa syarat yang dibutuhkan dalam upaya tersebut. Insha Allah, tidak akan lama lagi akan disampaikan kepada Kementerian terkait, sehingga proses ini dapat berjalan, minimal dalam tahun ini, dan insha Allah, di Tahun 2023, IAIN Ambon sudah beralih menjadi Universitas Islam Negeri,” kata Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si.
Hal penting kedua adalah, transformasi keilmuan. Untuk merealisasikan al tersebut maka, IAIN Ambon membangun kerjasama dengan kedua pemerintah daerah, bukan hanya di bidang ilmu keagamaan saja, tapi juga di bidang ekonomi, hukum serta di bidang sains dan teknologi.
“IAIN Ambon telah memiliki perangkat untuk memenuhi kerjasama di bidang-bidang tersebut. Baik kesiapan sarana dan prasarana maupun ketersediaan tenaga sumber daya manusia yang sesuai dengan bidang-bidang tersebut,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Rektor IAIN Ambon meminta dukungan pemerintah Kota Tual dan Pemda Maluku Tenggara berkontribusi dalam proses transformasi menuju UIN A.M Sangadji dengan ikut melakukan sosialisasi keberadaan dan pembangunan IAIN Ambon.
Sementara itu, Walikota Tual, Adam Rahayaan, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan, Sekretaris Daerah Kota Tual, Achmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, mengapresiasi civitas akademika IAIN Ambon yang telah bersedia menggelar Raker Tahun 2022 di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Melalui Raker ini, Pemkot Tual dan Pemkab Malra berkesempatan langsung memperkenalkan kemajuan pembangunan di kedua daerah ini, di semua bidang, termasuk bidang kerukunan umat beragama maupun pembangunan pariwisata. Sebab, kedua daerah ini memiliki aset pariwisata yang dapat menarik wisatawan baik dari dalam dan luar negeri.
“Pembangunan dan kemajuan yang ada di Kota Tual saat ini, tidak lain karena adanya konstribusi dari IAIN Ambon, yang salah satu lulusan terbaiknya kini menjabat sebagai Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag,” kata Achmad Yani Renuat.
Senada disampaikan Bupati Maluku Tenggara, Drs. Muhamad Thaher Hanubun, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakna oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Afan B. Ifat, SSTP, M.Si, menyebut, pemilihan Kabupaten Malra dan Kota Tual sebagai lokus pelaksanaan Raker Tahun 2022, sangat tepat, mengingat dari tahun ke tahun, banyak warga dari dua daerah tersebut yang melanjutkan pendidikanya di IAIN Ambon.
Bahkan, Renuat mengatakan, sebagian besar alumni dan lulusan IAIN Ambon telah mengabdi dan menjadi bagian dari proses pemerintahan dan pembangunan, bukan hanya sebagai ASN, namun juga terlibat dalam berbagai profesi, dan bidang lainnya. “Kami berharap, selama berada di Malra dan Tual, kedamaian dan kesejukan senantiasa menyilumuti seluruh peserta, dan tentunya dapat menikmati pesona Pulau Evav sebagai surga tersebunyi,” ujar dia. (WHL/YUS)
