RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Meski dinilai layak untuk mendampingi Febry Calvin Tetelepta (FCT) sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Tahun 2024 mendatang, Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Mukti Keliobas mengaku belum siap.
Meski begitu, dia mengapresiasi atensi masyarakat yang telah memberikan perhatian kepadanya untuk berpasangan dengan FCT sebagaimana yang diberitakan Rakyat Maluku sebelumnya.
“Saya bersyukur sekali atas amanat rakyat yang diberikan kepada saya hari ini. Pada prinsipnya saya akan melaksanakan tugas sampai akhir masa jabatan saya nanti,” kata MK kepada Rakyat Maluku disela-sela pelantikan empat penjabat bupati/walikota di Ambon, Selasa 24 Mei 2022.
MK mengakui belum berfikir untuk maju bertarung dalam kontestasi politik lima tahunan itu, meski ditawarkan untuk berpasangan dengan FCT sekalipun sebagai bakal calon Wakil Gubernur.
Menurutnya, masih banyak kader partai Golkar yang lebih layak didorong sebagai calon Wakil Gubernur maupun Gubernur di Pilkada mendatang, tak harus dia. Sebab, dirinya masih tetap pada komitmen untuk mengurus pemerintahannya hingga akhir masa jabatan.
“Saya tidak pernah berpikir untuk mencalonkan diri. Mungkin kader Golkar lain saja yang harus menyiapkan diri. Saya sudah punya keputusan untuk melaksanakan tugas sampai akhir masa jabatan. Saya belum berfikir untuk hal-hal lain,” tandas kepala pemerintahan di Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu.
Kata dia, jika sekiranya diminta oleh partai untuk maju bertarung dalam kontestasi politik kepala daerah, tentu partai punya pertimbangan lain. Namun partai juga akan meminta pertimbangan darinya selaku kader partai Golkar.
“Partai pasti punya pertimbangan, dan saya juga pasti dimintai pertimbangan. Tapi secara pribadi saya tetap pada komitmen menyelesaikan tugas hingga akhir jabatan karena itu amanat rakyat,” tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, nama Bupati SBT, Mukti Keliobas
(MK) dinilai seksi sebagai calon wakil dari kalangan Muslim untuk digaet balon Gubernur berlatarbelakang agama non Muslim.
Sebaliknya, untuk balon wakil gubernur dari kalangan non
Muslim, nama mantan Kajati Maluku, Herman Koedoebun dinilai sangat seksi untuk digait. Kedua figur itu dinilai lebih seksi karena beberapa analisa.
Pertama, Mukti Keliobas (MK), selain aktif sebagai politisi Partai Golkar, dia memiliki kekuatan basis yang sangat jelas. Di Kabupaten SBT, pendukung bupati dua periode ini sangat konsisten mendukungnya.
Tidak hanya itu, kekuatan Mukti sebagai Raja dinilai memiliki nilai tambah, sehingga warga SBT maupun daerah-daerah yang menjadi pela atau gandong di Tenggara juga akan memberikannya dukungan.
Selain itu, kekuatan MK juga dibuktikan saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku lalu, dimana suara Said Assagaff yang dimotori MK menang di SBT mengalahkan Murad Ismail. (SAH)