RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, BURU, — Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, yang berada d Nametek, hangus diamuk si jago merah, Minggu, 15 Mei 2022 sekitar pukul 16.00 WIT.
Diduga api berasal dari sampah yang dibakar orang tidak dikenal (OTK)
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tapi, kejadian ini menyebabkan ditaksir puluhan juta rupiah.
Puar Subbag Humas Polres Buru Aipda MYS Djamaludin yang dikonfirmasi mengatakan, terbakarnya kantor Disdik pertama kali dilihat Hasnia Timin (30).
Warga Nametek, Kecamatan Namlea, saat itu keluar rumah hendak mencuci piring.
“Dia terkejut melihat kobaran api yang berasal dari belakang kantor. Karena takut api menjalar ke rumahnya sehingga dia kembali masuk kedalam rumah untuk menyelamatkan diri,” tutur Aipda Djamaludin kepada rakyatmaluku.fajat.co.id.
Hasnia kemudian berteriak, sehingga warga pun berbondong-bondong berusaha memadamkan api.
Jarak antara rumah warga dan Kantor Dinas Pendidikan sekitar 30 meter.
Karena warga mengunakan alat seadanya sehingga api dengan cepat membakar kantor itu.
“Api bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api,” jelasnya.
Kebakaran, tambah Paur Subbag Humas bermula dari ruangan keuangan dan aset, kemudian merambat di titik-titik lain.
“Ada surat-surat penting yang terbakar. Tidak ada korban jiwa karena kantor saat itu kosong. Tidak ada orang. Kerugian disinyalir puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Disinggung apakah ada dugaan sengaja dibakar. Dia mengatakan kalau masih dalam proses penyelidikan.
“Kita belum bisa pastikan. Kalau dilihat dugaan sementara karena korsleting,” pungkasnya. (AN)
