AMBON — Meski masih tersisa kurang lebih dua tahun digelarnya kontestasi Pemilihan Gubernur Maluku di Tahun 2024 mendatang, namun beragam komponen mulai melakukan pendekatan secara internal dengan para bakal calon yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada 2024 mendatang.
Salah satunya adalah Jeffry Apoly Rahawarin. Selama berada di Kota Ambon, JAR kerap mendapat undangan silaturahmi bersama sejumlah kelompok masyarakat, aktivis hingga tokoh politik yang ada di Maluku.
Senin kemarin, JAR diundang secara khusus untuk bersilaturahmi dan buka puasa bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Hamdani Laturua dan sejumlah fungsionaris partai di Wailela Cafe, Kecamatan Teluk Ambon, Senin 25 April 2022.
Desas-desus yang berkembang, dalam buka puasa itu, nama legislator DPR RI, Abdullah Tuasikal ditawarkan ke mantan Pangdam Pattimura itu untuk berpasangan.
Bahkan, beredar juga kabar salah satu petinggi NasDem yang juga orang dekat JAR menyebutkan bahwa Ramly Umasugi yang disebut-sebut selama ini bakal mendampingi JAR belum final. Bahkan JAR masih menyeleksi sejumlah figur.
Apa benar? Ketua DPW Nasdem Maluku, Hamdani Laturua yang dikonfirmasi Rakyat Maluku membantah jika pertemuan tersebut untuk mendorong calon pendamping JAR.
“Ini hanya sebatas silaturahmi. Kami belum bicara terkait deal-deal politik untuk harus berpasangan dengan kader Nasdem untuk bersama-sama jadi pasangan calon. Tidak seperti itu,” tegas dia.
Dia mengatakan, hingga saat ini, Nasdem masih tetap terbuka bagi siapa saja. Nasdem juga membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa saja bakal calon kepala daerah untuk bersilaturahmi bersama partai.
“Nasdem milik semua orang. Oleh karena kita berhadapan dengan event politik besar, maka pintu Nasdem akan terbuka untuk siapa saja putra putri terbaik yang siap menjadi pelayan bagi rakyat di Maluku. Kita cari seorang pelayan rakyat, bukan Gubernur,” tegas Hamdani.
Pertemuan atau buka puasa itu sendiri dilakukan dalam rangka konsolidasi untuk persiapan rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta, Juni mendatang.
Dia menyebut dalam rangka itulah, JAR juga ingin bersilaturahmi dengan struktur dan fungsionaris partai Nasdem Maluku. “Kebetulan juga DPP Nasdem perintahkan beliau untuk ketemu dengan kami, sehingga bersamaan dengan itu maka kami sambut kedatangan pak Jeffry,” kata Hamdani.
Kata Hamdani, pertemuan antara pengurus DPW dan sejumlah fungsionaris partai belum mengarah pada momentum politik 2024 di Maluku. Menurut dia, itu hanya sebatas silaturahmi biasa antara DPW Nasdem dengan JAR.
Dikatakan, kalau bicara soal momentum Pilgub 2024, Nasdem Maluku butuh fatsun-fatsun DPP untuk DPW Nasdem di Maluku untuk dapat berafiliasi dengan siapa saja yang berkeinginan mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku nanti. (SAH)