Ambon –- Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta melakukan kunjungan lapangan dalam rangka pemantauan relokasi jalan dan jembatan Bendungan Way Apu sebagai dampak penggenangan (impounding) bendungan.
“Kami dari Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan pemantauan untuk memastikan perubahan timeline pekerjaan,” ungkap Febry Calvin Tetelepta di Ambon, Minggu (24/4).
Menurut Febry, Perubahan itu, pada awalnya ditargetkan Oktober 2023 kemudian diubah oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku menjadi Desember 2023. Namun, lanjut pria asal Maluku ini, pihaknha mendorong percepatan 1,5 bulan di perencanaan dan masa konstruksi 3 bulan sehingga disepakati penyelesaian pekerjaan pada pertengahan Agustus 2023.
FCT demikian sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa perubahan trase jalan dan jumlah jembatan yang terdampak merupakan koreksi dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh BPJN Maluku.
“ Panjang jalan eksisting yang terdampak impounding bendungan Way Apu adalah sepanjang 1,604 km dan 3 unit jembatan dengan total panjang 115 m. Hasil survei terbaru menunjukkan panjang jalan baru sesuai trase relokasi adalah sepanjang 1,846 km dan terdapat 4 unit jembatan baru dengan total panjang 280 m,“ kata dia.
Seperti diketahui bahwa lokasi Bendungan Way Apu berada di KM 71+100 dari Namlea. Penggenangan bendungan akan berdampak pada tenggelamnya beberapa ruas jalan nasional di Pulau Buru dan juga jembatan. Lokasi genangan Bendungan Way Apu mencakup 2 segmen. Kondisi eksisting pada segmen 1 yaitu memiliki panjang jalan 436,60 m dengan elevasi +60 m dan jumlah jembatan 1 unit sepanjang 50 m. Sedangkan untuk kondisi eksisting pada segmen 2 adalah memiliki panjang jalan 1.168 m dengan elevasi +45 m dan jembatan 2 unit sepanjang 65 m.
Ke depan, kehadiran Bendungan Way Apu dapat mengairi Sawah seluas 10.000 ha, Pengendalian Banjir, Pariwisata dan Listrik untuk Pulau Buru sebesar 8 MW.
Kantor Staf Presiden, khususnya Kedeputian 1 memastikan bahwa Pembangunan Bendungan serta relokasi jalan dan jembatan tidak akan mengorbankan kepentingan dan hak ulayat masyarakat.
Dengan kehadiran Bendungan Way Apu diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat Buru. (Rm)