AMBON — Gubernur Maluku Murad Ismail memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima 2022.
Apel Pasukan yang digelar di Lapangan Letkol CHR. Tahapary ini diikuti Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Danlantamal IX/Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, dan Danlanud Pattimura Kolonel Pnb D Dhewo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Gubernur mengatakan, apel gelar pasukan wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjalin masyarakat aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2002.
“Polri dengan dukungan dari TNI pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari Mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022,” kata Kapolri.
Operasi ini akan melibatkan 14.4392 personel gabungan yang terdiri atas 87.888 Polri, 13.287 personel TNI serta 43.245 yang berasal dari instansi terkait.
“Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah melalui instruksi Mendagri Nomor 22 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diberlakukan dari tanggal 19 April sampai dengan 9 Mei 2022 beserta surat edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada masa pandemi,
yang berlaku efektif mulai tanggal 2 April 2020,” ujarnya.
Kapolri berharap, Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal.
“Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar aman dan sehat kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita Cegat dan antisipasi,” tandasnya.