RAKYATMALUKU.COM — JAKARTA, — Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama Meta dan Saka Millenial Jawa Tengah, kembali menghadirkan kampanye #MakinCakapDigital dengan merilis seri workshop daring terbaru dalam upaya meningkatkan kompetensi digital bagi masyarakat Indonesia.
Menggandeng Saka Millenial Jawa Tengah, Kemenkominfo Bersama Meta dan GNLD Siberkreasi Menggelar Kelas Asah Digital
Dengan pesatnya pertumbuhan bisnis dan interaksi sosial yang beralih ke digital platform, pemerintah Indonesia semakin meningkatkan fokusnya untuk membangun kesadaran masyarakat sekaligus pengetahuan dalam berinteraksi di dunia digital. Workshop daring bersama Saka Millenial Kwartir divisi Jawa Tengah, akan diadakan antara 16 April hingga 24 April 2022. Para peserta juga dapat memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan workshop tersebut.
Tantangan yang dihadapi dengan pesatnya pertumbuhan pengguna daring di Indonesia
Menurut Statista, terdapat sekitar 204,57 juta pengguna media sosial di Indonesia di tahun 2022 dan mereka menghabiskan waktu sekitar 8 jam per-hari untuk aktivitas daring. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain informasi yang tidak akurat, masalah keamanan digital, dan perilaku tidak etis seperti penyalahgunaan platform daring, trolling, atau intimidasi. Ketidaktahuan maupun ketidaksiapan dalam menghadapi masalah ini dapat berpotensi menghancurkan tidak hanya pengalaman daring diri sendiri, namun juga masyarakat lain.
Menurut survei yang dilakukan oleh Microsoft untuk menilai “Indeks Kesopanan Digital”, Indonesia menempati peringkat ke-29 dari 32 negara, yang merupakan peringkat terakhir di antara negara-negara ASEAN.
“Berperingkat sangat rendah pada indeks tersebut sangat berlawanan dengan kultur masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai orang-orang yang baik. Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap hal ini, diperlukan sebuah panduan bagaimana berperilaku baik di ruang digital. Disinilah kami dapat berperan besar dalam memajukan literasi digital bangsa, termasuk merilis Kelas Asah Digital,” ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo.
Detail Kelas Asah Digital
Seri kelas mencakup beberapa topik yang berkaitan dengan dunia digital. Kelas “Dunia Maya dan Jejak Digital”, “Melindungi Identitas Digital” dan “Etika Warga Digital” akan diadakan pada tanggal 16 dan 17 April 2022. Selanjutnya, kelas “Komunikasi di Dunia Digital”, “Mengenali Berita Palsu”, dan “Verifikasi Data” akan diadakan pada tanggal 23 dan 24 April 2022.
Kelas akan dilakukan melalui Zoom dan di halaman Facebook Siberkreasi. Pendaftaran kelas akan dibuka untuk masyarakat umum dan juga anggota Saka Milenial Kwartir Jawa Tengah.
Para mentor yang berpartisi di acara tersebut antara lain Heni Mulyati, Indriyatno Banyumurti, Mira Sahid, Rahmi Kamila dan Soni Mongan.
Untuk informasi lebih lanjut dan mendaftar, kunjungi http://info.literasidigital.id atau follow @siberkreasi di media sosial.
Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) melalui Ditjen Aptika memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia dengan cara yang tepat.